1.1. SEJARAH INTERNET/INTRANET

Internet (Interconnected Network) pertama kali dikembangakan dalam penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Adavanced Research Project Agency Network (ARPANet). Proyek ini menghubungkan pusat penelitian departmen pertahanan dengan pusat penelitian Universitas Universitas di Amerika Serikat untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir. Jaringan internet dinilai efektif karena memiliki protokol dan sistem pencari rute rute alternatif untuk menyebarkan data dan informasi sehingga kalau satu titik diserang, sistem jaringan tetap dapat berfungsi, dengan kata lain internet digunakan untuk menghindari dari data yang terpusat.

ARPANet pada awalnya sangat kecil dan hanya menghubungkan tiga komputer pribadi di California dan satu komputer pribadi di utah. Sukses yang diraih ARPANet membuat hampir semua universitas yang ada diwilayah tersebut ikut bergabung.

Akibat dari banyaknya Universitas Universitas yang tergabung dengan ARPANet membuat ARPANet akhirnya sulit dikelola. Oleh sebab itu ARPANet dipecah menjadi dua sistem, yaitu : MILNet untuk keperluan militer dan ARPANet baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer. Kedua jaringan tersebut tetap bergabung atas kerja skema jaringan yang disebut IP (Internet Protocol). Semua jaringan yang terkoneksi oleh IP dapat saling bertukar pesan dan data. Gabungan kedua jaringan ARPANet dan MILNet akhirnya dikenal sebagai Internet seperti yang kita jumpai sekarang ini.

Internet dapat dikatakan sebagai jaringan komputer terbesar di dunia yang menghubungkan jutaan komputer tanpa dibatasi oleh wilayah atau Negara sebagai alat komunikasi dengan biaya terjangkau. Karena sifatnya berupa ruang yang mirip dunia kita sehari hari, maka internet sering disebut sebagai ruang maya atau cyberspace.

Mobilitas penduduk yang tinggi melahirkan tuntutan pengaksesan Internet melalui telepon selular. Hal ini terwujud karena fasilitas WAP atau Wireless Application Protocol. Dengan fasilitas tersebut, telepon selular dapat digunakan untuk komunikasi dalam bentuk e-mail, menjelajah Internet untuk lingkup tertentu dan berbelanja secara online.

Internet sudah menempuh perjalanan yang panjang, pada tahun 1995 internet menjadi lebih populer. Hal ini ditandai dengan bertambahnya domain komersial secara pesat dan muncul jaringan world wide web (www).

Selain internet, terdapat pula intranet yang merupakan jaringan komputer dengan jangkauan yang lebih kecil. Keberadaan intranet bersamaan dengan lahirnya internet. Teknologi intranet sifatnya lebih independen dan pada awalnya hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan saja. Hal yang mendorong penggunaan intranet adalah kebutuhan adanya penyebaran informasi yang lebih baik (di perusahaan). Selain itu, intranet juga membuat komunikasi dan rasa tanggung jawab antar pegawai semakin baik.

1.2 INTERNET DI INDONESIA

Di Indonesia jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 oleh Dr. Joseph F.P Luhukay di Universitas Indonesia, berupa UINet. Jaringan itu dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai mengembangkan University Network (UNINet) di lingkungan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan (sekarang Departemen Pendidikan Nasional/Depdiknas). Jaringan ini adalah jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas yang meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, Dan Ditjen Dikti.

Saat ini internet sudah mulai berkembang di Indonesia. Penduduk Indonesia sudah mulai menggunakan internet untuk memuaskan rasa keingintahuan dan untuk memperoleh informasi. Beberapa negara sudah membuat aturan yang berkaitan dengan hukum internet (Cyberlaw), terutama yang berkaitan dengan keamanan dan pornografi. Indonesia baru mencoba menerapkan aturan perundang undangan, yaitu HAKI. Dengan adanya HAKI, hak cipta perorangan, sekelompok orang, atau lembaga dapat terlindungi. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI mencakup hak cipta, hak paten, dan hak merk supaya hasil karyanya tidak dibajak pihak lain. Tanpa adanya HAKI, semua orang bisa dengan mudah mendownload file atau program yang diinginkan dari internet. Hal tersebut menyebabkan pembuatnya secara otomatis dirugikan. Oleh karena itu, terkandang kita harus membayar saat men-download file atau program tertentu.

1.3 PENGERTIAN INTERNET/INTRANET

Internet adalah sistem jaringan yang menghubungkan komputer komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung atau tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lain dengan menggunakan IP. Cara menghubungkan rangkaian komputer untuk internet dinamakan internetworking.

Jaringan internet sebenarnya hampir sama dengan jaringan telepon. Setiap rumah yang terhubung dengan jaringan telepon dan memiliki pesawat telepon dapat saling berkomunikasi. Demikian pula halnya dengan internet. Setiap orang yang sudah terhubung atau memiliki akses kejaringan internet dapat berkomunikasi dan memperoleh berita atau informasi dari berbagai belahan dunia. Jaringan internet dapat menghubungkan komputer pribadi, perkantoran, atau sekolah. Internet sangat praktis karena dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.

Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan komputer yang berada di ratusan negara dan departemen atau instansi baik swasta maupun pemerintah. Melalui internet, siapa saja dapat mengakses berbagai macam informasi dari berbagai tempat. Informasi yang diakses pun dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video.

Selain internet, ada juga sistem jaringan internet untuk skala lebih kecil yaitu intranet. Dengan adanya intranet, informasi berupa berita, prosedur tertentu, atau kumpulan data dapat dimasukan dalam sistem pusat informasi yang berdasarkan HTML (HyperText Markup Language). Dengan jaringan intranet ini, dapat mempermudah proses komunikasi dan penyebaran informasi bagi orang orang yang terhubung.

Pada tahun 1995, intranet mulai diperkenalkan oleh penjual produk jaringan. Mereka menawarkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi perusahaan, yaitu dalam bentuk web. Fakta menunjukan bahwa perkembangan yang ada di dunia internet, juga dapat digunakan untuk intranet. Di dalam jaringan intranet juga digunakan perangkat lunak internet, yaitu protocol TCP/IP, dan HyperText Transfer Protocol (HTTP), sehingga jaringan intranet memiliki fasilitas yang dimiliki oleh internet seperti e-mail, File Transfer Protocol (FTP), dan lain sebagainya.

Jaringan intranet dibangun dalam sebuah lembaga untuk menghubungkan semua komputer yang dimiliki oleh lembaga itu menjadi satu kesatuan. Dengan demikian, antar komputer dalam saling bertukar data, berita dan informasi, atau saling menggunakan peralatan seperti printer, scanner, atau program program aplikasi.

1.4 PENGARUH INTERNET BAGI MASYARAKAT

Jumlah pengguna internet di dunia semakin lama semakin banyak sehngga akhirnya membentuk budaya baru, yaitu budaya internet. Perkembangan internet dapat mempengaruhi beberapa hal, di antaranya dalam bidang ilmu pengetahuan dan ekonomi.

Kita dapat memperoleh berbagai macam pengetahuan dan berbagai macam sumber informasi di internet, seperti musik,film dan sebagainya. Jika sebelumnya kita hanya bisa mendapatkan pengetahuan yang mendukung pelajaran atau bidang bidang tertentu melalui buku, sekarang kita juga bisa mencarinya di internet.

Bidang ekonomi juga sudah banyak berkembang dengan adanya internet. Untuk membeli suatu barang cukup dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama e-commerce.