2.1 Awal Mula Sistem Jaringan
Jaringan berfungsi untuk menghubungkan sedikitnya dua buah komputer melalui suatu media, seperti kabel atau frekuensi.
Konsep dasar sistem jaringan internet dan intranet dimulai dari Adidas Network. Adidas Network merupakan ”jaringan” untuk mengalirkan data dan informasi baik berupa hasil cetak maupun file yang dilakukan oleh kurir. Supaya dapat bergerak dengan cepat dan tetap sehat, para karyawan yang bertugas sebagai kurir diberi fasilitas untuk menggunakan sepatu Merk Adidas yang dikenal sangat berkualitas untuk menjaga kesehatan kakinya.
Adidas Network hanya mengandalkan kemampuan manusia, sehingga tidak dapat menjamin keteraturan aliran data dan informasi ke pihak yang membutuhkannya. Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, dibuatlah sistem jaringan yang memiliki fungsi seperti para kurir. Sistem jairngan dapat menjamin kualitas pengiriman data atau informasi.
2.2 Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan ruang lingkupnya, jaringan komputer dapat digolongkan dalam lima kelompok, yaitu ;
1. Jaringan Komputer Lokal
Jaringan lokal dapat dibangun untuk menghubungkan komputer yang jumlahnya sedikit, misalnya dilaboratorium komputer sekolah. Dengan jaringan ini, kita dapat saling berkomunikasi, bertukar informasi, file, atau menggunakan printer bersama-sama.
Satu buah komputer pusat pada subuah jaringan lokal memiliki kemampuan untuk melayani hingga mencapai 256 buah terminal.
2. Inter-Jaringan
Inter-jaringan merupakan jaringan komputer yang dibangun dalam beberapa ruang. Bila disuatu lembaga telah tersedia satu buah komputer pusat, maka dapat memungkinkan dibangunnya sistem inter-jaringan.
Jaringan komputer lokal dan inter-jaringan juga dapat menjadi sarana komunikasi dalam bentuk saling bertukar pesan maupun chatting (obrolan). Syaratnya dalam sistem jaringan lokal harus dioperasikan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP dan HyperText Transfer Protokol (HTTP). Jaringan semacam ini biasa disebut dengan intranet. Intranet hanya dapat digunakan oleh orang dalam satu lembaga.
Dalam sistem jairngan komputer lokal maupun Inter-Jaringan dikenal ada dua tupe jairngan, yaitu peer to peer dan client server.
a. Peer to peer
Pada jaringan jenis peer to peer ini komputer dapat berfungsi sebagai klien maupun server sekaligus pada periode yang sama.
b. Client-Server
jaringan client-server, dimana terdapat satu buah server yang berfungsi untuk memberikan layanan kepada komputer klien yang membutuhkan.
3. Jaringan Metropolitan
Jaringan metropolitan berfungsi untuk menyatukan jaringan lembaga-lembaga/suatu instasi/organisasi dalam satu kota.
Umumnya jaringan metropolitan ini menggunakan jalur telepon yang disediakan perusahaan telekomunikasi. Selain menggunakan jairngan kabel telepon, koneksi antar jaringan metropolitan juga dapat menggunakan media lainnya, misalnya sistem frekuensi radio.
4. Jaringan Komputer Skala Luas
Sistem jaringan ini dapat menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat dalam satu kota, satu kabupaten bahkan antar provinsi. Dengan demikian semua data dapat dikumpulkan menjadi satu kesatuan dikantor pusat. Dengan sistem jaringan ini, penyebaran informasi baik dari kantor pusat maupun kantor cabang juga dapat lebih mudah dan praktis.
Sama seperti jaringan metropolitan, sistem jaringan komputer skala luas ini masih dalam kendali lembaga yang bersangkutan, sehingga tidak setiap orang dapat memasuki sistem jaringan ini.
5. Internet
Internet merupakan jaringan yang memiliki jangkauan global (dunia). Jaringan internet menghubungkan komputer-komputer pribadi, jaringan-jaringan lokal, metropolitan, dan jaringan skala luas di seluruh penjuru dunia, sehingga komputer personal dan jaringan komputer itu dapat saling berbagi informasi.
2.3 Fungsi TCP/IP Untuk Jaringan Komputer
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah protokol standar pada jairngan internet yang tidak tergantung pada jenis komputer tertentu. Dengan TCP/IP, kita bisa menerima dan mengirim e-mail, mencari informasi ke website, chatting, dan sebagainya melalui internet. Saat ini TCP/IP dipakai oleh dunia internasional sebagai standar komunikasi lewat jaringan.
Dalam TCP/IP, pengalamatannya tidak berbentuk huruf, melainkan angka. Semua komputer pada jairngan internet membutuhkan suatu kode unik yang disebut IP. Nomor IP ini terdiri dari 32 bit atau empat byte, sehingga terbuka kemungkinan untuk menentukan lebih dari 232 atau 4 milyar nomor IP yang berbeda-beda.
Nomor-nomor IP yang terdiri dari sederetan angka itu, bagi kebanyakan orang terlalu sulit untuk diingat. Oleh karena itu, disusunlah suatu sistem pararel dengan menggunakan nama-nama domain, sehingga mirip nama file. Pemberian nama ini harus memperhatikan ketentuan, seperti tidak boleh ada komputer yang bernama sama dan nama juga harus dapat diubah ke dalam bentuk angka yang dapat dipahami oleh komputer.
Setiap tingkatan dalam nama ini disebut domain. Nama domain pada level yang tertinggi akan menunjuk ke domain dari komputer tertentu. Nama tersebut biasanya dipilih untuk merefleksikan jenis organisasi dimana komputer dipasang. Dalam penulisannya dimana domain yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan tanda titik, misal ux.cso.uiuc.edu, google.com dan bukuonline.co.id
Jadi, bila ada alamat email budi@unib.ac.id artinya budi berada di universitas bengkulu yang merupakan lingkungan academic di Indonesia. Bagi kita umumnya yang awam dalam hal jaringan komputer, alamat email tersebut tentu saja diingat daripada mengingat alamat IP yang berupa angka.
Beberapa domain yang sering digunakan selain .ac adalah .edu (education departement), .com (commercial), .org (organization), .gov (goverment), .mil (military), .net (networking organization), .firm (bussines and firm), .store (toko), .info (information service provider), .web (entitas yang berelasi dengan aktifitas WWW), arts (cultural & entertainment), .rec (aktifitas hiburan), nom (individu). Selain itu, setiap negara diberi kode tertentu yang terdiri atas dua huruf, antara lain :
Kode | Negara |
at | Untuk Austria |
au | Untuk Australia |
ca | Untuk Kanada |
ch | Untuk Swiss |
de | Untuk Jerman |
fr | Untuk Prancis |
id | Untuk Indonesia |
jp | Untuk Jepang |
my | Untuk Malaysia |
nl | Untuk Belanda |
sg | Untuk Singapura |
uk | Untuk Inggris |
us | Untuk Amerika Serikat |
2.4 MENGENAL UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET
Didalam jaringan internet, data dan informasi disalurkan dari satu jaringan atau satu komputer ke komputer yang lain. Semakin besar kecepatannya, semakin cepat pula data dan informasi itu sampai.
Adapun satuan biner yang terkecil disebut bit. Bit terdiri dari angka 0 (off) dan 1 (on) dari angka atau karakter. Misalnya angka satu desimal (bilangan dasar sepuluh) disimbolkan dalam bentuk bilangan biner 8 bit (disebut dengan istilah byte) menjadi 0000 0001 biner, sedangkan angka 2 desimal disombilkan menjadi 0000 0010 biner.
Kecepatan pergerakan data atau informasi pada media penghubung dalam jaringan internet diukur dengan satuan-satuan berikut ini :
1. Bit per second (bps), yaitu jumlah bit yang ditransfer dalam waktu satu detik. Bila kecepatan transfer dihitung per karakter dalam satu detik, maka digunakan satuan byte per second (Bps). Satuan bps digunakan untuk menunjukan bahwa proses transfer data dilakukan secara serial, sedangkan Bps digunakan untuk menunjukan bahwa proses transfer data dilakukan secara pararel. Pada umumnya satuan kecepatan yang digunakan di dalam internet adalah bps.
2. Kilobit per second (Kbps) menunjukan bahwa dalam satu detik dapat dikirim satu kilobit data. Namu, satuan kilo di dalam perhitungan bit, tidak sama dengan 1.000, melainkan 1024 bit, atau setara dengan 128 angka atau huruf.
Besaran satuan bit dari kelipatan kilobit per second, seperti megabit per second (Mbps), gigabit per second (Gbps), terabit per second (Tbps) sebagai berikut :
· 1 Mbps = 1.024 x 1.024 = 1.048.576 bps
· 1 Gbps = 1.024 x 1.024 x 1.024 = 1.073.741.824 bps
· 1 Tbps = 1.024 x 1.024 x 1.024 x 1.024 = 1.099.511.627.776 bps
1 komentar:
thx atas bantuanya
Posting Komentar
Komentar Anda :